Berikut ini merupakan sebuah kisah yang mungkin bisa menjadi renungan tentang kematian bagi kita.
Detik-Detik Menjelang Kematian
Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba di rumah langsung duduk bersantai sambil melepas penat. Sepertinya saya sangat enggan untuk membersihkan diri dan langsung shalat.
Sementara anak-anak dan istri sedang berkumpul di ruang tengah. Dalam kelelahan tadi, saya disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi-sepoi yang menghembus tepat di muka saya.
Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba-tiba sudah berdiri di depanku.
Saya sangat kaget dengan kedatangannya yang tiba-tiba itu. Sebelum sempat bertanya siapa dia, tiba-tiba saya merasa dada saya sesak, sulit untuk bernafas.
Namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara sebisanya.
Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan-pelan dari dadaku, terus berjalan ke kerongkonganku. Sakittttttttt .........sakit..... rasanya. Keluar airmataku menahan rasa sakitnya,... Oh Tuhan ! ada apa dengan diriku.....
Dalam kondisi yang masih sulit bernafas tadi, benda tadi terus memaksa untuk keluar dari tubuhku...
Kkhh........ khhhh.... .. kerongkonganku berbunyi. Sakit rasanya, amat teramat sakit..